Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Kabut Asmara

24 Juli 2024   21:51 Diperbarui: 26 Juli 2024   17:08 340 23
Di batas senja, mentari redup menyapa
Langit jingga, dihiasi semburat jingga
Kabut tipis turun perlahan, menyelimuti bumi
Membawa aroma cinta, yang menyapa hati.

Di kejauhan, tampak siluet dua insan
Berjalan bergandengan tangan, diiringi tarian kabut
Kata-kata cinta terbisik mesra, di antara kabut
Menyatukan dua jiwa, dalam dekapan asmara.

Kabut bagaikan tirai, yang menutupi dunia
Menciptakan ruang rahasia, hanya
untuk berdua
Di sana, rasa cinta bebas berpetualang
Menjelajahi samudra asmara, tanpa batas dan halangan.

Di bawah langit senja yang indah, dibalut
kabut tipis
Dua insan berjanji setia, untuk selamanya
Kabut asmara menjadi saksi bisu
Kisah cinta yang abadi, terukir di hati.

Sumbawa, 24 Juli 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun