Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mutu Pendidikan yang Rendah

16 Juli 2024   21:15 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:15 9 0
Di negeri ini, bayang kelam menyelimuti
Mutu pendidikan bagaikan mimpi
kelam yang tak kunjung pergi
Akar permasalahan mengakar dalam
bagai benalu yang melilit erat
Menjerat generasi muda, meredupkan harapan di masa depan yang dekat.

Guru-guru berjuang, mendedikasikan
diri dengan penuh ketulusan
Namun terbelenggu sistem yang rapuh, kekurangan dan keputusasaan
Fasilitas seadanya, tak memadai untuk menunjang proses belajar mengajar
Murid-murid pun terlantar, kehilangan hak untuk mendapatkan ilmu yang mencerahkan.

Di pelosok negeri, akses pendidikan
bagaikan fatamorgana
Anak-anak harus menempuh perjalanan jauh, menantang rintangan alam yang tak terkira
Demi menimba ilmu, demi meraih masa depan yang lebih gemilang
Namun, kenyataan pahit di depan mata, bagaikan mimpi buruk yang tak kunjung hilang.

Kurangnya minat baca, budaya instan yang merasuki generasi muda
Menjadikan mereka apatis, tak acuh terhadap pentingnya ilmu pengetahuan
Lembaga pendidikan bagaikan menara gading, jauh dari realitas kehidupan
Tak mampu membekali murid dengan keterampilan yang dibutuhkan di lapangan.

Pemerintah berjanji, melontarkan anggaran demi kemajuan pendidikan
Namun, realita berkata lain, korupsi dan inefisiensi merajalela di sana-sini
Dana tak tepat sasaran, infrastruktur tak kunjung diperbaiki
Mutu pendidikan pun terabaikan, terjerumus dalam jurang yang tak berujung.

Sumbawa, 16 Juli 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun