Di bawah terik mentari yang membakar
Kaki kecil melangkah dengan penuh sabar
Tangan mungil menjinjing keranjang tua
Mencari sesuap nasi untuk keluarga tercinta.
Suara tangisan pilu menggema di udara
Perut kosong meronta minta dipenuhi
Langkah demi langkah terus melangkah
Harapan tak pernah pudar semangat tak pernah mati.
Di sudut jalan yang ramai, suara menawarkan terdengar
"Kacang goreng, gorengan panas, siapa yang mau beli?"
Senyum kecil tersungging di bibir mungil
Sejumput rupiah terkumpul
harapan mulai terisi.
Cahaya senja mulai meredup
Langit jingga memancarkan keindahannya
Kaki kecil melangkah pulang dengan hati lega
Sejumput nasi di tangan, cinta di hati tercinta.
