Di suatu siang pada hari Sabtu, mama Ita sedang duduk di belakang rumahnya. Siang itu memang agak terik mataharinya. Panas di Rentung hari itu memang agak lain. Cukup menyengat tubuh. Untuk itulah mama Ita sengaja duduk di belakang rumah untuk sekadar menikmati angin yang menghalau panas.
KEMBALI KE ARTIKEL