Apa itu Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler?
Gaya kepemimpinan Adolf Hitler adalah contoh otoritarianisme yang ekstrem. Ia memimpin dengan menggunakan kekuatan personal, manipulasi massa, dan kontrol penuh atas struktur negara. Gaya ini bisa digambarkan sebagai otoriter dan karismatik. Hitler memimpin dengan memanfaatkan ideologi Nazi yang memperkenalkan pandangan dunia ekstrem mengenai ras, kebangsaan, dan superioritas Jerman. Secara teoretis, gaya kepemimpinan seperti ini didominasi oleh penggunaan kekuatan untuk mengendalikan negara dan masyarakat, serta menghancurkan lawan politik dengan cara yang sangat brutal.
Sebagai pemimpin, Hitler mengandalkan kekuatan karismatiknya untuk memobilisasi massa. Ia mampu menciptakan pengaruh besar terhadap orang banyak, memotivasi mereka untuk mengikuti visinya tentang kemuliaan bangsa Jerman, dan meyakinkan mereka untuk ikut serta dalam kebijakan-kebijakan yang ekstrem. Melalui pidato yang menggugah emosi dan menghasut, Hitler menciptakan narasi besar tentang penebusan bangsa Jerman dan keinginan untuk merebut kembali kejayaan yang hilang setelah kekalahan dalam Perang Dunia I.