Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Akil Mochtar: Kuper, Telmi, atau Jumawa?

8 Oktober 2013   08:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:50 650 1

Berita tentang penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar tentu mengejutkan. Tetapi kalau kita menelusuri isu-isu terbaru yang beredar sebelum peristiwa tersebut terjadi, kita akan lebih terkejut lagi dengan pertanyaan “mengapa penangkapan itu bisa terjadi? Kenapa seorang Akil yang bergelar Doktor itu tidak bisa mengantisipasinya?”  Jika Akil memikirkan dengan matang  isu-isu tersebut tentu dia sadar bahwa praktik kotor yang dijalankannya telah tercium banyak orang dan sebaiknya dihentikan untuk sementara atau selamanya. Apakah Akil tidak mengetahuinya sama sekali? Atau dia telat memikirkannya? Atau dia tau dan merasa dapat mengatasinya (jumawa)?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun