Tiga hari adalah waktu aku berada di sisinya. Tak jauh darinya, menyaksikan kelebat maut dalam sekujur tubuh yang lunglai selunglai-lunglainya. Tubuh yang makin hari makin menyedihkan. Tubuh yang kian menyusut dan makin kentara menampilkan garis-garis kemerosotannya. Maut itu juga berkelebat dalam keluhnya yang kadang keras, lalu melemah.
KEMBALI KE ARTIKEL