Tatkala seorang ayah menitikkan air mata untuk puteri tercintanya, itu adalah ungkapan sekaligus tanda  memuncaknya cinta yang lahir dari puri kedalaman hati. Sang ayah di depan moment pernikahan puterinya mencoba mengumpulkan ribuan kenangan yang pernah dilewatinya bersama puterinya, namun tak bisa. Tak ada bahasa yang tepat untuk mengungkapkan dan menyingkapkan  kenangan-kenangan itu selain dengan  meneteskan air mata.
KEMBALI KE ARTIKEL