yang menjadi rabuk bagi penderitaan, sesungguhnya adalah harapan. semesta telah mencampur aduk keduanya sebagai lempung, lalu dibentuk mewujud diorama kehidupan.
dan penyair berada di dalamnya. membenam, berusaha tak tenggelam.
MN, Juni 2014
KEMBALI KE ARTIKEL