tepat tujuhbelas kisaran sebelum lenyap dari wawasan pandang
bukan. bukan elang. hanya seekor burung dara.
namun saat membubung, tanpa bimbang sayapnya membentang
oh, dengarlah! sorak sorainya di hatiku menggema lantang
seolah demikian, sudah kubunuh sejuta derita! aku menang!
menahankan pedih, masih kutatap langit berawan pekat
berharap ia terbang lebih dekat. hendak berguru padanya,
"dari mana kauperoleh kuat, dara?"
yang patah padaku, megah di sayap mungilmu.
MN, Juni 2014