Itulah kalimat yang sering aku dengar,.
Keberhasilan sakral antara dunia dan yang sering disebut akhirat pun menjadikan batasannya
Tuhan tak pernah menjelaskan secara gamblang tentang kehidupan
Tapi Tuhan sudah menjelaskan semua lewat Goresan indah yang sering kita dengar,
Al-Qur'an .. yaa,, itulah pedoman terakhir dalam kehidupan manusia untuk menuju kebaikan yang hakiki
Sekilas membingungkan bagi mereka yang ingin mengetahui apa itu kehidupan
Tetapi sangat menyegarkan bagi mereka yang mencari ketenangan
Tuhan mempertemukan satu umat dengan umat lainnya dalam sebuah kejadian
Tuhan juga menyatukan manusia satu dengan yang lain dalam sebuah ikatan
Tuhan membuat satu menjadi dua
Tuhan membuat dua menjadi tiga, tiga menjadi empat dan seterusnya
Menunjukkan, Menuntun, Meyakinkan dan pada akhirnya Memberikan
Andai yang tau bahwa Tuhan malu saat umatnya bersujud, berdoa, dan pulang tak membawa apa-apa
Tapi Tuhan berjanji bahwa Dia akan berikan yang terbaik untuknya yang meminta
Menjadi manusia adalah satu kehormatan bagi kita
Sedih, kecewa, terluka akan menjadi teman kita menjalani hidup
Senang, Bahagia, dan Cinta akan menjadi Sahabat dekat kita dalam menjalani hidup
dan Kematian akan menjadi hal mutlak dalam kehidupan
Rasakanlah setiap angin yang melewatimu
Rasakanlah setiap suara merdu dari lantunan Qur'an
Rasakanlah indahnya bintang dan bulan pada saat malam datang
Rasakanlah indahnya langit saat fajar berganti senja
Karena sejatinya Kehidupan adalah bahasa lain dari Merasakan
Andai kita menjadi orang yang senantiasa merasa
Kita akan bisa merasakan sakitnya hati, perihnya hati, malu, senang, bahagia, bersyukur, cinta
Dan andai kita manusia yang bisa merasakan,
Kita tidak akan pernah saling menyakiti
Karena kita sendiri tau itu rasanya seperti apa
Why do we close our eyes when we pray, cry, kiss, and dream?
Because the most beautiful things in life
are not seen but felt only by heart.
Thank you :))