Kanker
Kanker adalah penyakit ganas yang sampai saat ini belum ada obat yang pasti yang dapat memeranginya. Salah satu penyebab kanker adalah merokok. Resiko kematian akibat kanker paru adalah 23 kali lebih tinggi untuk pria perokok, sedangkan untuk wanita perokok adalah 13 kali jika dibandingkan dengan orang yang bukan perokok.
Jantung
Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dan sebagai informasi untuk anda, perokok aktif mempunyai peluang 2 hingga 4 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Merokok memberikan kesempatan 2 kali lebih besar pada perokok untuk terkena stroke. Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri sehingga mengurangi sirkulasi darah. Akibatnya, perokok akan memiliki peluang 10 kali lebih tinggi terkena penyakit pembuluh darah serta juga impotensi/ereksi.
Gangguan janin
Untuk hal ini rasanya pemerintah juga sudah mengingatkan di setiap bungkus rokok. Hal ini karena bahaya merokok sangat tinggi bagi wanita terutama ibu hamil.
Gangguan Pernapasan
Merokok sangat erat sekali kaitannya dengan gangguan pernapasan. Kegiatan ini memiliki resiko pada pelakunya untuk terkena penyakit paru kronis hingga 10 kali lebih besar.
Kenapa rokok dapat menyebabkan banyak penyakit dan efek samping yang sangat besar?Hal itu disebabkan karena rokok mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, diantaranya ada nikotin, yang bisa membuat orang untuk ketagihan dan juga bisa merusak jaringan otak, lalu ada Tar, yang merupakan bahan dasar dari pembuatan aspal, dan zat ini bisa menempel pada paru-paru, lalu ada Karbon monoksida, yang merupakan gas yang bisa mengikat oksigen dalam tubuh, dan masih banyak lagi kandungan berbahaya di dalam rokok.
Dari hal yang saya sebutkan di atas itu hanyalah sebagian kecil dari banyaknya bahaya merokok yang ada. Jadi anda sudah tahu kan apa saja bahaya dari rokok itu sendiri? Semoga setelah membaca posting ini dapat membuat anda sadar dan mengerti untuk tidak merokok lagi karena hal itu sangat disayangkan mengingat umur kita yang masih belia ini.