Cerita  itu berawal dari beragam kisah yang saling mengikat  Setangkai  Mawar yang aku kirim lewat nokia layar kuningku, tak kuduga menjadi awal dari cerita ini. Setangkai Mawar dalam bayangan maya itu, telah berkembang menjadi sejuta mawar nusa bunga pujakanku. Duri mawar itu terlanjur merobek hati yang Ia tutup rapat bagi Banyak pangeran yang mengirim jutaan bunga untuknya. Tapi sayang, tak satupun yang Ia terima. Aku sendiri tidak mengerti apa sebenarnya yang dia inginkan. Padahal bunga-bunga yang telah Ia terima sebelumnya merupakan bunga dari para pangeran, anak dari pejabat pemerintah didaerahku, tak ada sedikitpun kekurangan ada pada mereka jika kuperhatikan setiap hari, suasana keharmonisan selalu nampak dalm keluarga mereka. Kehidupan mereka memang sangat mewah tapi sayang, tak satupun yang berhasil membuat dia terpesona, mungkin baginya harta bukanlah jaminan di masa depan tapi cinta dan pengertian. Dari sekian jutaan bunga yang mereka berikan kepadanya, mereka lupa memetik setangkai mawar layu yang aku pagari dalam pekarangan rumah reok warisan ayahku. Mawar memang diciptakan berduri, tapi sayang bagi mereka duri selalu diidentikan dengan luka. Pangeran takut Putri terluka karena duri-duri yang menghiasi mawar.  Tapi malam itu, ya malam itu aku berhasil merobek benteng pertahanan sang Putri dengan duri-duri mawarku. Duri dari mawar yang tak seindah mawar-mawar yang lain, mawar permulaan aku mengenal cinta….
KEMBALI KE ARTIKEL