Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penerimaan

18 Januari 2025   08:48 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:48 24 6
Aku menerimamu bersatu dengan kehidupanku
Menjamumu dengan senyuman hangat, sehangat kopi pagi mengawali hari
Menghabiskan waktu bercengkrama, bercerita tentang mimpi-mimpi yang bisa jadi mustahil digapai

Tawamu renyah, serenyah kripik singkong buatan ibuku
"Bisakah kamu menerima dosa masa laluku?" tanyamu tiba-tiba.
Aku tersedak, segera menyuruput kopiku
"Tidakkah kau melihat ketulusan di mataku?"
Kau terdiam!

Aku menyuapimu sisa kripik singkong di piring
Berharap kau mengerti berartinya hadirmu di sini

"Aku janda beranak satu!" katamu.
Aku tersenyum menunjukkan kesungguhanku

14 Januari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun