Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hujan Februari

19 Februari 2024   06:59 Diperbarui: 19 Februari 2024   07:11 109 11
Hujan Februari

Hujan di pelupuk mengalir dan membekas
Isak kutahan biarkan hanya air mata bak hujan Februari ini turun!
"Tuhan tak adil!" gumamku.
Tangis tak tertahan
Kenangan-kenangan seakan hidup sehingga penolakan kian menghujam

Kesedihan  terus membahana menyayat hati
Menyesakkan! Aku merasa tak adanya keadilan ketika kematian meninggalkan luka!
Tangis sanak saudara
Anak dan istri yang meraung
Menolak hidup yang terenggut!
Ah, Tuhanku, tak bisakah ia melunasi perjalanannya? Sampai ia membesarkan buah hatinya

Suaraku menggema memecah
Aku berteriak: "Kalau Engkau mencintainya Tuhan, mengapa Engkau memanggilnya? Tidak bisakah ia bertahan sejenak, merawat darah dagingnya yang masih merangkak?"

Ah, Tuhan, imanku yang tipis membuatku tak mengerti kematian
Aku tak bisa menebak misteri kehidupan ini

#Untuk Alm. Aloisius Oman-Wafat 13 Februari 2024




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun