Negeriku kaya raya. Rakyatnya lebih banyak yang meralat. Negeriku yang ramah tamah. Tapi kok kekerasan semakin sering terjadi. La ini bukan sembarang kekerasan. Ini kekerasan yang dilakukan oleh perangkat negara yang notabene berkewajiban untuk menjaga keselamatan rakyat. Ah semoga saja saya salah soal ini. Soalnya semakin sering saya lihat beritanya ditivi semakin sering saya bertanya kok bisa terjadi ya? Kisah terbarunya adalah di Sape, Bima. Polisi dan masyarakat baku hantam di pelabuhan. Mereka sama-sama baku hantam. Konon, polisi menganggap masyarakat sudah keterlaluan karena masyarakat yang unjuk rasa itu telah menggunakan fasilitas publik yang bernama pelabuhan. Trus, masyarakat juga tidak bisa diajak negosiasi karena mereka menetapkan harga mati. Ada juga yang mengatakan di tivi: membunuh atau dibunuh. Ya Allah, apa mereka lupa ya kalau kita ini bersaudara. Bukankah itu yang sering disebut-sebut para pemimpin negeri ini. Sebagai saudara tidakkah kita saling menyanyangi?