Perjalanan dari kota Yogyakarta menuju daerah yang begitu hijau dan mempesona kami tempuh kurang lebih selama 1,5 jam. perjalanan melewati jalan yang berkelok-kelok dan turun naik seakan tidak membuat kami lelah, karena sepanjang perjalanan kami melihat ladang, melihat pemandangan yang sangat cantik. “Gunung Api Purba” tempat inilah yang menjadi tujuan saya dan tiga orang teman lainnya. Dari namanya membuat kamitertarik untuk mengunjunginya dan beramah-tamah dengan alam.
Dari kaki gunung ini kita dapat merasakan kekuatan yang luar biasa, kuasa Sang pencipta. Tebing yang menjulang tinggi, di beberapa titik terlihat sangat curam namun tidak mengurangi kecantikannya. Di sini kita dapat mendaki ke puncaknya dan melihat pemandangan yang luar biasa, melihat kota Yogyakarta dan sekitarnya. Selain itu dari puncak Gunung Purba ini kita dapat melihat embun buatan.
Dalam Perjalananan menuju puncak kita akan melewati 5 pos atau yang biasa disebut dengan “Gardu Pandang”. Di sini para pendaki dapat melepas penat sejenak sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak. Pada setiap setapak terdapat panduan arah dan kata-kata sentilan yang dijamin membuat para pendaki tersenyum. “Enggak Punya Pacar tetep Sayang Lingkungan donk” sentilan seperti ini tentunya menggelitik hati.
Bagi para pendaki pemula atau yang ingin merasakan bagaimana rasanya mendaki maka Gunung Api Purba inilah pilihan yang tepat. Tingginya hanya seperti bukit. Waktu yang ditempuh menuju puncak kurang lebih satu jam. Pendaki tidak perlu membawa perlengkapan yang rumit seperti tali, mungkin hanya membawa air minum dan kamera untuk sekedar mengabadikan moment dan pemandangan yang unik.