Saya kan tidak bisa membiarkan hoaks kesehatan semacam ini beredar tanpa klarifikasi jelas. Ya kan?
Nah, jadi sudah jelas ya dari paragraf di atas, tidur sebaiknya miring ke mana?
Yup, benar sekali. Tidur itu terserah mau miring ke mana. (Hahaha ...)
Lha kok?
Saya bercanda. Sebenarnya tidak ada patokan baku tentang sebaiknya bagaimana posisi tidur. Dokter ahli kecantikan akan mengatakan sebaiknya tidur telentang saja, sebab tidur miring akan membebani salah satu sisi wajah dan membuat kulit mudah timbul keriput. Dokter anak seperti saya akan menyarankan bayi yang menderita laryngomalasia untuk tidur dimiringkan sesuai dengan posisi mana yang membuatnya berkurang sesaknya. Sedangkan dokter spesialis kandungan akan meminta ibu yang sedang hamil besar untuk tidur dalam posisi miring ke kiri.
Saya rasa satu-satunya posisi yang tidak disarankan adalah tengkurap. Sebab posisi ini menyulitkan bernapas. Tapi kalau memang terbiasa tidur tengkurap ya, silakan saja. Asal tidak sesak napas dan berlawanan dengan keyakinan Anda.
Namun untuk menjawab pertanyaan di judul "tidur sebaiknya miring ke mana?" Maka jika harus memilih antara miring kiri dan kanan saya akan memilih kiri.
Mengapa demikian? Jawabannya ada pada anatomi tubuh manusia.