Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Antusiasme Warga Kraton bersama dengan KKN-PPM UGM 2024 dalam Upaya Pelestarian Batik Menggunakan Metode Eco-Printing

14 Mei 2024   02:10 Diperbarui: 19 Mei 2024   22:05 206 4
Kompasiana.com, Yogyakarta- Belakangan ini kegiatan eco-printing menjadi primadona baru bagi para pegiat seni, khususnya seni membatik. Eco-printing merupakan sebuah teknik pencetakan alami yang menggunakan tumbuhan dan bahan-bahan organik lainnya untuk mencetak motif dan warna pada kain. Prosesnya melibatkan penggunaan daun, bunga, dan bagian tumbuhan lain yang memiliki pigmen alami. Ketika tumbuhan ini ditempatkan di atas kain dan kemudian direkatkan erat, pigmen alami dari tumbuhan tersebut akan mentransfer warna dan motifnya ke permukaan kain saat proses pencetakan berlangsung. Proses eco-printing tidak hanya menciptakan hasil yang unik dan menarik secara visual, tetapi juga menghasilkan karya seni yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan adanya bahan kimia berbahaya. Teknik ini sering dipraktikkan sebagai bagian dari gerakan untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan menghargai keanekaragaman alam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun