Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Dora The Explorer atau Proud of Myself?

17 Maret 2021   08:59 Diperbarui: 17 Maret 2021   09:22 9330 13
Dear Diary, saya lagi-lagi nge-PRANK teman-teman. Sebetulnya, saya punya cerita iseng tentang potongan rambut BOB vs rambut panjang.Awal ceritanya sederhana sih. Saya lagi duduk di meja rias kamarku, rencana mau pergi ke pusat perbelanjaan di salah satu mall di Bandung.

Karena jarang-jarang pergi rasanya sekali mau pergi persiapan diri begitu maksimal dari rambut sampe ujung kaki mesti dipikirkan mau pake apa saja...hehehehe...maklum pengen tetap terlihat keren walau wajah sebagian tertutup masker.

Diawali dengan ide rambut yang harus ditata, kebetulan hari itu sedang berantakan sekali rambutnya dan ingin simpel saja dengan mengikat rambut dengan istilah buntut kuda.

Cara praktis  dan rapi segera mengotak-atik rambut lalu tiba-tiba ada ide bagaimana rambutku kalo dipotong BOB seperti tokoh kartun DORA the explorer....lalu saya turunkan kunciran rambut dan membentuk seperti habis dipotong model BOB...wow lucu juga sih.

Dengan reflek segera mengambil kamera handphone dan klik-klik beberapa foto sudah berhasil dibuat. Setelah dibanding-banding, ada satu foto yang sangat alami seperti habis di hair cut dan dengan cekatan langsung membuat caption di status whatsapp dengan tulisan silahkan komentar...

Tidak lama setelah fotoku di upload, segera teman-teman ada yang teman akrab dan juga teman yang kenal selewat berkomentar....wow seru nih berasa punya netizen..heheheh..hampir 99% berkomentar positif dan terlihat natural bahkan saya sampai menyimpulkan hal yang aneh-aneh saat membaca komentar mereka.

Berikut beberapa komentar teman yang menarik:

1. Nampak lebih cute..ci Maria

 2. Sadis

 3. Wow muda 10 tahun euy

 4. Cantik jadi gak kayak ibu-ibu

 5. Mar, tambah geulis

 6. Lebih seger apalagi potongannya di shaggy layer biar gak kelihatan bulat wajahnya

 7. Kayak umur 30 tahun ...ayo potong rambut (setelah dijelaskan bahwa ini hanya prank)

 8. Fresh dan malah tanya kabarnya saya gimana hehehe

 9. Kaya charakter Dora

10. Lebih bagus panjang Mar...

Itulah  beberapa komentar teman-temanku. Pada saat saya membaca reaksi mereka semua, jujur sih, ada rasa senang ternyata banyak yang menyukai rambut saya untuk di hair cut.

Sempat terpikir untuk segera ke salon dan mencoba model BOB, tapi saya punya pengalaman yang kurang mengenakan dengan potongan rambut pendek, jenis rambutku itu bergelombang dan cenderung mengembang, terlintas bayangan rambutku seperti sayur brokoli, karena selama ini rambutku selalu di smoothing atau keratin supaya tampak lurus.

Akibat dari posting foto prank...terpaksa saya menjawab komentar mereka satu-satu dan memberikan penjelasan bahwa saya tetap memilih rambut panjang walau trend rambut BOB lagi marak sekali dimana para artis-artis Korea menjadi roll model potongan rambut kekinian.

Ada dari beberapa teman saat saya memberikan jawaban mereka masih tetap ingin saya untuk merubah model rambut.

Keputusan akhirnya tetap memilih berambut panjang walau awalnya sempat bimbang ingin coba tapi dipengaruhi masa lalu yang bisa dibilang trauma potongan pendek..hehehe.

 Juga ada satu kalimat yang sangat mengena di hati saya dari seseorang bahwasannya wanita berambut panjang lebih menarik karena wanita seakan-akan di takdirkan berambut panjang supaya tampak jelas perbedaan antara pria dan wanita.

Pikiran saya ini mungkin terkesan kuno tapi kembali lagi tidak ada yang istimewa antara rambut BOB atau rambut panjang, tapi lebih menjadi diri sendiri dan bangga dengan rambut sendiri apapun modelnya itu jangan terpengaruh trend atau kekinian lalu memaksakan diri ikut trend padahal dalam hati tidak menyukai sama sekali.

Ada 3 pesan dari cerita ini:

1. Be yourself and proud of myself

2. Hidup itu tidak boleh hanya mencari kepuasan diri. Hal ini karena masih ada banyak sekali orang di tengah krisis ini yang susah dan berkekurangan

3. Menjadi cantik itu, bukan semata karena dandanan rambut dengan biaya mahal, tetapi orang perlu menata hatinya hingga hidup sehari-hari bisa memancarkan damai dan sukacita.

4. Jadilah sederhana, namun tetap bersih dan rapi

Demikian kisah kecil yang melahirkan pemahaman baru tentang bagaimana menjadi diri sendiri di tengah pandemi ini. Saya bersyukur bahwa suara hatiku begitu kuat menuntunku, hingga tidak tergoda rayuan roll model ala Korea.

M.Liu   17.03.2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun