Gerimis pagi membasahi Kota Bandung, namun tak menyurutkan langkah beberapa orang untuk mendatangi sebuah toko kue dan roti di belahan barat kota Bandung. Mereka terdiri dari pembuat kue buatan rumah tangga dan pedagang kue keliling. Mereka bergegas. Berjalan cepat. Disini waktu adalah uang. Terlambat menyetor kue berarti ditinggal pemesan yang akan mengganti dengan kue lainnya untuk mengejar waktu. Sebaliknya bagi pedagang kue, terlambat datang alamat kehabisan barang jualan.
KEMBALI KE ARTIKEL