Untuk rekan yang malas membuat mol, bisa menggunakan air sisa cucian beras yang telah diendapkan 2 hari. Selain itu juga bisa menggunakan air rendaman sisa kupasan buah dan atau air yang keluar dari tape ketan yang terlalu matang. Pengadukan calon kompos secara berkala juga dianjurkan agar bakteri aerob bisa berjalan-jalan dengan leluasa. Cara memeriksa apakah balatentara bakteri aerob mengerjakan tugasnya dengan benar adalah dengan menyentuh komposter. Calon kompos akan hangat bahkan mengeluarkan asap. Persis seperti sampah dalam kotak
takakura yang sedang diolah bakteri aerob menjadi kompos. Setelah satu bulan, kompos bisa dipanen. Apabila menggunakan mol, waktu yang diperlukan lebih singkat. Hanya kurang lebih 3 minggu. Cara memanennya gampang, tinggal buka "pintu" dilantai bawah bangunan komposter. Karena tumpukan sampah terbawah sudah menjadi kompos sedangkan sampah baru ada diatasnya.
KEMBALI KE ARTIKEL