Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Nestapa dan Cahaya dalam Stereo

13 Oktober 2017   16:44 Diperbarui: 13 Oktober 2017   17:05 690 0
'Masa remaja adalah masa yang paling indah'. Ungkapan ini tentunya sudah acapkali kamu dengar baik di media cetak maupun elektronik. Tapi percayakah kamu kalau masa remaja yang katanya indah itu justru menggoreskan luka yang begitu mendalam dalam diri seseorang bahkan bagi kerabat dekatnya? Hal ini dibuktikan lewat buku karangan Jay Asher yang menjadi booming ketika diangkat menjadi film seri Netflix berjudul 13 Reasons Why baru-baru ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun