Malam ini lengang menemani
Ingatan masa terdahulu terputar bagai kaset rusak
Perihal kegagalan, kekecewaam, penyesalan
Kini rasa itu melebur, memporak porandakan hati
Air mata bercucuran bak air terjun
Isi kepala mulai bising bagaikan burung beo
Bahu yang awalnya kuat kini mulai melemah
Rasa ingin memutar waktu semakin menguat
Kata 'andai' sudah terpikir beribu kali
Kata 'semangat' sudah tak mujarab
Kata 'tidak papa' bukan lagi peneguh
Kata 'semua baik baik saja' bukanlah lagi penguat
Rasa kalut setia mememani
Hati hancur berkeping keping
Gelisah selalu hadir
Menemani setiap insan yang belum berdamai
Kata puan dan tuan berdamai itu mudah
Nyatanya tidak semudah itu
Banyak hal yang harus di terima dalam hidup
Entah buruk atau baik, suka atau tidak
Pada akhirnya berdamai menjadi proses
Proses yang panjang dan menyakitkan
Proses yang harus dilalui tiap insan di muka bumi
Namun, pada akhirnya berdamai adalah kalan keluar terbaik