Untuk membaca Bantul, Pemda Bantul bersama Pekerja Budaya Bantul yang dimotori Ons Untoro, Budhi Wiryawan, dan Umi Kulsum, pada Sabtu malam, 6 September 2014 bertempat di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, telah melaunching "Parangtritis" - Antologi Puisi 55 Penyair Membaca Bantul. Launching ini sekaligus menjadi kado Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-183, 20 Juli 2014. Ke-55 penyair yang berpartisipasi, terseleksi, dan memenuhi kriteria dari editor/kurator (antara lain bertema "Segala Segi Mengenai Bantul" dengan tahun penciptaan antara tahun 2000 s.d. 2014) adalah :
1. Abdul Wachid Bs. 29. Muhammad Fuad Riyadi
2. Adjie S. Mukhsin 30. Mustofa W. Hasyim
3. Anes Prabu Sadjarwo 31. Ons Untoro
4. Ardi Susanti 32. Otto Sukatno Cr
5. Bambang Darto 33. Pritt Timothy Prodjosoemantri
6. Bambang Nugroho 34. Purwadmadi
7. Budhi Wiryawan 35. Raudal Tanjung Banua
8. Daru Maheldaswara 36. Rina Ratih
9. Dedet Setiadi 37. Rismudji Rahardjo
10. Dharmadi 38. S. Arimba
11. Dimaz Indiana 39. Sashmytha
12. Dwi Ningsih 40. Satmoko Budi Santoso
13. Eko Nuryono 41. Selsa
14. Genthong Hsa 42. Sigit Sugito
15. Hari Palguna 43. Slamet Riyadi Sabrawi
16. Hazwan Iskandar Jaya 44. S.P. Budi Santosa
17. Iman Budhi Santosa 45. Sri Wintala Achmad
18. Indra Tranggono 46. Sudharmono
19. Joko Pinurbo 47. Sumanang Tirtasujana
20. Krisbudiman 48. Sutirman Eka Ardhana
21. Krishna Miharja 49. Syam Chandra Manthiek
22. Landung Simatupang 50. Syamsu Setia
23. Latief Noor Rochman 51. Tedi Kusyairi
24. Latief S. Nugraha 52. Teguh Ranusastra Asmara
25. Margita 53. Umi Kulsum A. Elwa
28. Matroni Muserang 54. Wadie Maharief
55. Zahroh Al Khusna
Kita apresiasi acara-acara semacam itu dengan tetap mengkritisi kualitas penyampaian kata para penyair.
Kalau Surabaya memplokamirkan diri sebagai "Kota Pahlawan"; sedangkan Yogyakarta, Surakarta, dan Jakarta, berebut memplokamirkan diri sebagai "Kota Budaya", lalu pantaskah Bantul memplokamirkan diri sebagai Kabupaten Penyair Indonesia? Sejarah akan terus kita ukir dan arah bersama menjadi sesuatu yang indah dan bermakna. Insya Allah, kita akan jadi orang yang ber-Tuhan dan berguna.