Peluncuran buku "Suta Naya Dhadhap Waru" (SNDW) karya Iman Budhi Santosa (IBS) beberapa hari yang lalu, Sabtu (25/3) di taman Budaya Yogyakarta, rupanmya menjadi catatan berharga bagi saya. Apalagi jauh sebelum itu saya telah banyak membaca tulisan-tulisan IBS baik berupa  puisi, geguritan (puisi dalanm bahasa Jawa), esai (artikel, opini) yang diungkapkan melalui berbagai media maupun forum. Buku tersebut berbicara mengenai potret manusia Jawa yang belajar pada tumbuhan. Renville Siagian, sahabat IBS,  dalam tulisan pembuka buku SNDW menyitir ungkapan William Shakespeare "What's in a name?" (Apalah arti sebuah nama?). Pertanyaan inilah  yang memicu IBS mencari asal-usul pemberian nama desa di Jawa menggunakan nama tumbunhan.
KEMBALI KE ARTIKEL