Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sungai Nil: Arteri kehidupan yang membentuk Peradaban Mesir Kuno hingga Dunia Modern

30 September 2024   09:00 Diperbarui: 30 September 2024   09:05 92 0


Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang Sungai Nil, arteri kehidupan yang menjadi jantung salah satu peradaban terbesar sepanjang sejarah manusia? Sungai ini, yang terpanjang di dunia dengan panjang sekitar 6.650 km, bukan sekadar aliran air, ia adalah pencipta dan pemelihara peradaban yang telah memesona dunia selama ribuan tahun Mesir Kuno.

Sungai Nil: Sumber Kehidupan yang Membuat Sejarah

Terletak di jantung benua Afrika, Sungai Nil telah menjadi nadi peradaban Mesir sejak zaman purba. Airnya yang tenang namun kuat mengalir membawa kekayaan dan kehidupan ke setiap sudut gurun gersang yang mengelilinginya. Dari tepian subur sungai inilah peradaban Mesir berkembang, bertahan, dan meninggalkan jejak sejarah yang tak terlupakan.

Sungai Nil tidak hanya menyediakan air, tetapi juga membawa lumpur kaya nutrisi yang diendapkan setiap kali meluap pada banjir tahunan. Banjir ini sangat penting bagi masyarakat Mesir sehingga mereka menjadikannya bagian dari penanda kalender tahunan mereka sebagai awal tahun baru yang membawa kesuburan bagi ladang-ladang mereka. Berkat limpahan air dari Sungai Nil, para petani Mesir mengembangkan sistem irigasi canggih yang mengubah lahan kering menjadi ladang subur, ditanami gandum, jelai, dan rami komoditas penting yang menjadi tulang punggung perekonomian dan pangan Mesir Kuno.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun