Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tentang Menjadi Manusia

11 Mei 2020   12:49 Diperbarui: 25 Maret 2023   17:34 136 11
Jangan salah duga,
Keberadaan kau dan aku bebas.
Semua tidak ada artinya,
masa depan adalah perawan.

Kau dan aku akan menderita.
Kita terdampar dan lemah, terabaikan.
Semua tidak ada artinya,
kecuali kau dan aku memutuskan untuk kita menjadi ada.

Berharap, ketika nanti kupilih jalanku,
aku membentuk duniaku. Luas.
Karena aku kosong, kecuali kuhidupi napasku agar bermakna.

Tak perlu kau berpaling dan lari,
karena kaulah yang mengejar dirimu sendiri.
Tak perlu takut caci maki,
hidup sebagai pengecut atau bajingan.
Nasib buruk. Umpatan, kata-kata kosong.
Abaikan mulut-mulut sok suci itu.
Karena semua tidak ada artinya.

Kau harus bertemu engkau di ujung jalan sana.
Aku pun mencari-cari bayangan bentuk aku di sana.
Setelah luka, lelah, peluh, dan kesakitan berjalan,
baru kita tahu makna tentang kau, tentang aku.
Hanya aku, kau, yang menyusunnya.
Bahkan tuhan pun tak perlu tahu.

Melbourne, May 11, 2020
Margaretha
Diinspirasi oleh Sarte (1946)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun