Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

"Tiga Fase Api" (Puisi Tiga Bagian)

2 Maret 2012   17:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:36 59 0
(puisi sederhana yang lahir atas alasan tidak sederhana: sebuah kekecewaan dalam kungkungan kepasrahan)

Api

Api itu engkau
Semakin memerah
Terus menyala tak sudi melemah

Tepat ketika

Aku
memilih
untuk
menjadi
Air

Hidup Lalu Redup

Sesak yang tak berujung
Kian menepi untuk bertarung

Lemah nyala berangsur redup
Hendak temaram tak berniat hidup

Sangka dahulu kini menjadi remah
Sejuk semilir menuai jengah

Sesal
Kecewa

Aku memilih kandas segera
Baiknya mati rasa saja

Gelap Menyergap

Terbit sudah yang lama terbenam
Ketika datang nyatanya tak bersinar

Pergi saja lalu pudar
Cepatlah hilang tak usah pulang

Dalam hitungan singkat ini
Pilihlah pergi
Tak perlu ragu lagi

Kemudian

Aku
Akan
Berjanji
Untuk
Tidak
Lagi
Menanti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun