EUFORIA kemenangan Joko Widodo dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jaya sesuai hasil hitung cepat, Kamis (20/9) bersamaan dengan hari penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Apakah ada hubungan langsung antara kedua peristiwa penting itu? Hampir pasti tidak. Apalagi ini dua dunia yang berbeda: politik dan olahraga. Selama tampil sebagai kandidat gubernur Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), tentu juga tak bersentuhan, langsung atau tidak, pada proses persiapan Kontingen DKI Jaya menuju PON Riau 2012. Sebab, sejak 2005, Jokowi juga masih petahana walikota Solo dengan sederet prestasi yang membuatnya cukup mulus ‘menggulingkan’ Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli dalam perebutan kursi DKI-1.