Pesta demokrasi untuk memilih wajah baru Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2014-2019 makin dekat. Seiring dengan itu, situasi semakin memanas. Kedua kubu pemenangan baik dari Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK sama-sama massif dalam melaksanakan strategi. Apapun dilakukan, asal dapat merebut simpati rakyat dan berujung pada pemenangan suara. Alih-alih merebut simpati rakyat, rakyat justru dibuat bingung pada berbagai kampanye hitam yang bertebaran lewat media massa, media elektronik maupun media sosial.