2 Mei 2013 10:59Diperbarui: 24 Juni 2015 14:154790
Jebolnya beberapa tanggul di tahun 2013 ini rupanya tidak menjadikan pelajaran bagi Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk memeriksa tanggul-tanggul yang tersebar dibeberapa wilayah di DKI Jakarata agar tidak terulang banjir yang disebabkan jebolnya tanggul.
Jangan cuma menghimbau pak Jokowi ntar ketularan SBY terlalu banyak menghimbau........kwkwkwkwk. Berawal dari jebolnya tanggul di Kedoya Selatan, Kebun Jeruk pada 15 Januari 2013, yang tidak kuat menahan air Kali Pesanggrahan sehingga menyebabkan banjir setinggi dua meter kemudian masih dibulan yang sama pada 17 Januari 2013 tanggul Kanal Banjir Barat, di daerah Latuharhari juga jebol dan menyebabkan terendamnya kawasan perumahan mewah di Menteng dan berbagai kawasan bisnis di pusat kota.
Apa harus menunggu jebolnya tanggul-tanggul lainnya baru ada tindakan kongkrit pak Jokowi...?? Tuk kesekian kali di tahun 2013 ini jebol kembali tanggul penahan aliran air Sungai Krukut yang terletak di Jalan Canadiyanti, Pela Mampang pada 1/5/2013.
Masyarakat butuh tindakan kongkrit pak Jokowi......jangan racuni lagi masyarakat hanya dengan rencana-rencana.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.