Ahad (23/02/2014) lalu, kader Partai Keadilan Sejahtera menggempur wilayah Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Bandung melalui kegiatan Gerakan Silaturahim (GESIT).
'Blusukan' mungkin bukan lagi kata yang asing di telinga kita. Pasalnya, kata ini belakangan mulai nge-trend di kalangan pengguna media untuk memberitakan tokoh-tokoh yang dianggap dekat dengan masyarakat. Namun, berbeda dengan kebanyakan trend yang ada, kader Partai keadilan Sejahtera wilayah Kota Bandung lebih suka menyebut kegiatan menemui masyarakat ini dengan kata Gesit alias Gerakan Silaturahim. Tentu nama ini memberikan makna yang lebih mendalam. Tak sekedar blusukan (masuk ke daerah-daerah terpencil), tapi juga membawa berkah persaudaraan melalui silaturahim.
Kali ini tema Gesit yang dilakukan bertemakan gempur, yang artinya semua kader riung mungpulung (berkumpul bersama) untuk silaturahim massal menemui warga di salahsatu kelurahan daerah Kebon Gedang. Tak hanya kader PKS yang turun langsung ke lapangan, bahkan Calon Anggota DPRD Kota Bandung nomor urut 1 di daerah pemilihan 3, Teddy Setiadi, ikut menyebarkan berbagai brosur berisi rekam jejak serta visi-misi Caleg PKS dari level DPRD Kota hingga level DPR RI.
Ada sebuah kejadian menarik saat Teddy sedang membagikan brosur. Tanpa memberitahukan bahwa brosur yang sedang ia bagikan adalah brosur yang berisi tentangnya, Teddy menyapa warga di sekitar. Sontak warga yang tadinya biasa-biasa saja, terkejut ketika menyadari bahwa yang sedang menyapa mereka langsung adalah Caleg-nya sendiri. "Lho, ini foto Bapak, ya?" ungkap warga terkejut. Barangkali tidak biasa bagi kita ditemui langsung oleh Calon Perwakilan rakyat, apalagi sampai Caleg-nya sendiri yang membagikan brosur yang memperkenalkan visi-misinya.
