Dalam beberapa tahun terakhir, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi solusi pembayaran non-tunai yang semakin populer di Indonesia. Sistem ini menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam transaksi, baik bagi konsumen maupun pedagang. Namun, di balik manfaatnya, muncul fenomena tambahan biaya bagi konsumen yang menggunakan QRIS. Fenomena ini menimbulkan dilema antara konsumen yang merasa dirugikan dan pedagang yang harus menanggung biaya operasional.
KEMBALI KE ARTIKEL