Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Persuasi Iklan Otomotiv

25 November 2023   09:23 Diperbarui: 25 November 2023   09:39 87 0
Persuader atau yang disebut pemberi pesan memiliki tujuan yaitu agar orang lain menerima pesan untuk dapat melakukan suatu perbuatan lewat pesan yang di sampaikan (Mulyana,2005). Persuadee yaitu orang yang menerima pesan tersebut, persuadee memiliki tujuan yaitu melakukan pesan persuasif yang sudah di sampaikan persuader, menerima pesan dari persuader dalam bentuk verbal atau non verbal. Tujuan dari teori ini yaitu mengajak atau mempengaruhi orang lain untuk mengikuti apa yang menjadi keinginan persuader yang ditujukan kepada persuadee.

Proses persuasi dilaukan dengan 4 tahap yaitu SMCR, dalam proses persuasi ini persuader dan persuadee akan melewati tahap pertama yaitu source dimana persuader melakukan tujuanya untuk memberi pesan kepada khalyak atau penerima pesan. Kedua Message yaitu pesan yang akan di sampikan atau di terima memiliki paham yang sama agar kedua pihak saling paham. Ketiga Channel yaitu pesan yang disampaikan dapat melalui berbagai cara atau media agar dapat tersampaikan. Terakhir Receiver yaitu orang atau pihak yang terpengaruh atau penerima pesan yang sudah di sampaikan oleh pemberi pesan.

Pada gambar di atas dapat dilakukan analisis teori ini dalam iklan produk otomotif yaitu honda. Iklan yang digunakan di ambil dari negara indonesia dan Europa yang dimana memiliki perbedaan dalam menyampikan pesan nya. Iklan honda  indonesia dalam menyampaikan pesan nya kepada khalayak melalui iklan produk motor tersebut dengan menjelaskan detail produk nya di sertai dengan voice over yang dapat memperkuat atau mempengaruhi keyakinan khalayak. Cara honda indonesia menampilkan iklan produknya ditambahi dengan visual gambar dan warna yang menarik dapat juga menjadi bagian untuk mempengaruhi khalayak. honda indoneisa juga menampilkan performa prooduknya dengan adanya uji coba kendaraan tersebtu di jalan. Hal tersebut adalah cara honda indonesia dalam menyampaikan pesan nya kapada khlayak.

Pesan yang di sampaikan honda Indonesia juga melihat siapa yang menjadi pasar mereka. honda indonesia menampilkan iklan tersebut dengan detail di karenakan orang indonesia lebih tertarik ketika mereka dapat penjelasan yang mereka inginkan begitu pula honda indonesia harus melakukan proses persuasi juga di sesuaikan dengan khalayak indonesia.

Berbeda dengan iklan yang di tampilan pada honda europa yang memiliki cara menyampaikan pesannya. Dalam iklan tersebut di tampilkan sebuah produk dengan cara penyampaian sederhana yang tidak terlalu rumit tapi dapat tersampikan kepada khalayak. Honda europa menampilkan produk dalam iklan dengan memberikan visual uji coba kendaraan di sirkuit balapan di sertai dengan penjelasan tulisan yang singkat terkait produknya. Honda europa menampilkan iklan ini dengan melihat karakteristik warga sekitarnya, dengan proses persuasi yang di lakukan honda europa dapat menarik warga negara sekitar untuk tertarik dengan produk mereka. dengan melihat kerakterstik dari penerima pesan, honda europa juga harus menyesuaikan dalam menyampaikan dan membuat pesan sehingga pesan tersebut dapat tersampaian dengan efektif. Melalui kedua iklan ini dapat disimpulkan bahwa dalam mereka menyampaikan pesan dan melalui proses persuasi berbeda beda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperngaruhi khalayak dan mengajak mereka untuk membeli produk mereka. Dengan saling melihat karakteristik dari pemberi pesan dan penerima pesan maka pesan yang dibuat dapat di sampaikan dengan efektif dan efisien sehingga mencapai mutual understanding dan mencapai tujuan proses persuasi. Tidak hanya itu proses persuasi dalam sebuah iklan juga memiliki peran penting agar pesan yang di buat dapat berhasil mempengaruhi khalayak.




DAFTAR PUSTAKA

Arianto, A., Alfikri, M., & Muary, R. (2022). Komunikasi Persuasif Dalam Mengkampanyekan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dinas Kesehatan Pasaman Barat. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(11), 2595-2604.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun