Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Perilaku Zoonosis: Peran Hewan dalam Penularan Virus Nipah ke Manusia

9 Oktober 2023   19:09 Diperbarui: 9 Oktober 2023   19:54 203 2
Nama "Nipah" berasal dari sebuah desa di Malaysia dimana wabah ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1998-1999. Wabah penyakit virus Nipah (NiV) di Malaysia telah dikaitkan dengan lebih dari 250 kasus demam ensefalitis  pada peternak dan pekerja  rumah potong hewan. Wabah ini menyebabkan kepanikan yang meluas dan gangguan sosial ekonomi yang signifikan. Meskipun tidak ada wabah lain yang dilaporkan di Malaysia, virus ini telah menyebabkan wabah di belahan dunia lain, termasuk Bangladesh dan India. Wabah virus Nipah yang baru-baru ini terjadi di Kerala pada bulan Mei 2018 telah membuat virus yang  muncul kembali ini kembali menjadi sorotan. Virus Nipah atau virus asam ribonukleat yang diselimuti merupakan penyebab utama wabah ensefalitis dengan angka kematian yang tinggi, terutama di wilayah India-Bangladesh. Kecuali  wabah pertama di Malaysia-Singapura, yang terkait dengan kontak dengan babi, dan wabah di Filipina, yang terkait dengan penyembelihan kuda, sebagian besar wabah lainnya telah mempengaruhi wilayah Indonesia-Bangladesh. Wabah di Indonesia-Bangladesh dikaitkan dengan konsumsi getah kurma mentah yang terkontaminasi  kelelawar buah dan memiliki tingkat serangan sekunder yang sangat tinggi. Pasien biasanya datang dengan demam, ensefalitis, dan/atau gagal napas dengan atau tanpa trombositopenia, leukopenia, dan transaminitis. Diagnosis dapat dipastikan dengan isolasi dan amplifikasi asam nukleat selama fase akut atau dengan mendeteksi antibodi selama fase pemulihan. Pengobatan sebagian besar terbatas pada perawatan suportif dan penatalaksanaan sindrom sindrom ensefalitis akut. Ribavirin, antibodi monoklonal m102.4, dan favipiravir adalah satu-satunya antivirus yang memiliki aktivitas melawan virus Nipah. Kewaspadaan standar, kebersihan tangan, dan peralatan pelindung diri adalah dasar dari strategi pencegahan dan pengendalian infeksi yang komprehensif. Dengan wabah baru-baru ini yang mempengaruhi wilayah geografis  baru,  dokter perlu mewaspadai penyakit ini dan memperbarui strategi deteksi dan manajemen saat ini [1].

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun