Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Oppo Bangun Pabrik di Tangerang Senilai USD 30 Juta

31 Oktober 2014   17:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:03 250 0

Sumber: Inet.detik.com

Kehadiran Smartphone Oppo di Indonesia memang berhasil membuat para perusahaan Smartphone di seluruh dunia berdecak kagum. Pasalnya, sejak di hadirkan di Indonesia sejak tahun 2012 lalu, perusahaan Smartphone asal Negeri Tirai Bambu ini berhasil mendapatkan respons yang sangat baik dari seluruh kalangan pecinta Smartphone di Indonesia. Hal itu dapat di lihat dari pangsa pasar yang di miliki oleh Oppo yaitu sebesar 6% dengan total penjualan 200 ribu unit setiap bulannya.

Melihat respons yang sangat positif dari para pecinta smartphone di Indonesia, akhirnya pihak Oppo sendiri memutuskan untuk membangun pabrik ponsel miliknya di Indonesia, tepatnya di daerah Tangerang. Oppo sendiri kabarnya akan menghabiskan uang sebanyak USD 30 Juta untuk membangun Pabrik tersebut. Selain karena mendapatkan respon positif dari banyak pihak, Oppo juga mendirikan pabrik tersebut dengan tujuan agar para pengguna Smartphone Oppo akan dapat mendapatkan service yang lebih baik ke depannya.

Pabrik Oppo ini sendiri kabarnya akan segera mulai beroperasi pada bulan Maret tahun depan dengan kapasitas mampu menciptakan 500 ribu unit ponsel per bulan. Hal tersebut di ungkapkan oleh Jet Lee yang merupakan CEO PT Indonesia Oppo Electronics pada saat peluncuran Smartphone Oppo terbaru yaitu N3 dan R5 di Marina Bay Sands, Singapura.

Kehadiran kedua smartphone dari Oppo ini tentunya akan semakin memanjakan para pecinta Gadget di Indonesia. Karena selain Oppo N3 dan R5, Indonesia juga akan segera kedatangan Smartphone andalan Sony yang merupakan penerus dari Z2, yaitu Sony Xperia Z3, Xperia Z3 Compact dan Xperia Z3 Tablet Compact.

Dengan berdirinya Pabrik Oppo di Indonesia, Jet Lee optimis bahwa Oppo akan berhasil meningkatkan penjualan ponselnya dari 200 ribu perbulan menjadi 300 ribu perbulan. Jet Lee juga menambahkan bahwa pabrik Oppo di Indonesia ini juga bukan untuk pasar dunia, melainkan hanya untuk pasar Indonesia saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun