Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Gold-filled: Alternatif Emas Murah

14 September 2013   14:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:54 824 1
Sebetulnya, perkaranya adalah alternatif pembelian emas di Indonesia agak kurang untuk kebutuhan yang semacam ini. Beli di toko emas, emasnya emas solid sehingga harganya tetap akan mahal walaupun harga dolar dan euro turun. Beli di desainer, lebih mahal lagi. Pilihan lain, perhiasan lapis emas yang tidak tahan lama, dan tetap mahal. Alasannya adalah perhiasan lapis emas tidak tahan lama dan value-nya rendah sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut, desainnya dibuat semenarik mungkin. Hal ini menyebabkan harganya justru jadi relatif mahal dibandingkan nilai jual sebenarnya. Alasan lainnya adalah karena sebagian besar hanya menggunakan swarovski, yang menurut saya sih overrated. Waktu saya masih membuat asesoris pada tahun 2012, satu butir swarovski di toko suplai terdekat hanya tiga ribu rupiah. Beda bentuk batu mungkin memang beda harga, tapi masa iya sampai ratusan ribu bahkan kadang jutaan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun