Tak terasa penulis sudah berdomisili selama kurang lebih satu tahun di kota jakarta. Jakarta kota sejuta umat mengais rejeki berharap sebongka berlian, kota yang tidak pernah mati, kota metropolitan dibumi nusantara dengan segala hiruk pikuk kemacetannya. Â Kemacetan terpampang nyata di hadapan penulis dan turut serta merasakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL