Ayu Utami, penulis perempuan yang sering dibicarakan oleh para kkritikus sastra karena ciri khas atau gaya kepenulisannya yang bisa dibilang sangat berani dan "vulgar". Novel
Saman merupakan salah satu karya yang melekat dengan nama Ayu Utami, Bahasa (2022) mengatakan bahwa novel ini telah memenangkan Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta 1998 dan dianggap sebagai pembaharu dalam dunia sastra Indonesia. Dalam novel ini Ayu Utami mengambil tokoh perempuan untuk menyampaikan gagasan-gagasannya mengenai perempuan. Chairiyani (2012: 366) mengatakan bahwa para tokoh perempuan utama dalam cerita ini menjalani kehidupan seksual yang bebas dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang suci atau sakral. Mereka tidak memprioritaskan lembaga pernikahan dalam hidup mereka. Mereka adalah perempuan-perempuan yang merasa gelisah dalam berinteraksi dalam masyarakat, terutama dalam hal seksualitas. Guncangan dan ketidakpuasan seksual itu tercermin dalam Representasi Seksualitas yang ada dalam novel
Saman.
KEMBALI KE ARTIKEL