Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 menjadi momen penting dan bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia. Ini adalah kunjungan Paus pertama sejak Paus Yohanes Paulus II berkunjung pada tahun 1988, 36 tahun yang lalu. Di tengah momen ini, sosok Pater Markus Solo Kwuta, SVD, muncul sebagai figur kebanggaan nasional yang mendampingi Paus Fransiskus sebagai penerjemah dan penasihat dalam dialog antaragama. Pater Markus, seorang imam asal Indonesia dengan darah Lamaholot dari Lewouran, Flores Timur dan keturunan Pulau Solor dari pihak ibunya, merupakan simbol kebanggaan bangsa Indonesia di kancah internasional.
KEMBALI KE ARTIKEL