Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Perlukah Kemaluan Besar (dalam Bercinta)?

25 Agustus 2011   01:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:29 1082 5
Memang aneh orang sekarang. Bila beli komputer, sukanya yang kecil doang. Tapi kalo soal bercinta, masih saja penasaran: perlukah kemaluan yang besar? Banyak yang bilang itu perlu, tapi tak sedikit pula yang diam-diam menganggap besar-kecil bukan masalah. Manakah yang benar? Mungkin saja keduanya benar. Tak usah kita berdebat panjang-lebar. Daripada buru-buru bersilat lidah tanpa malu-malu, mari kita samakan persepsi lebih dulu. [caption id="attachment_127634" align="aligncenter" width="500" caption="Perlukah kemaluan besar dalam bercinta? (sumber: pacaransehat.blogspot.com"][/caption] Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "kemaluan" itu mengandung tiga pengertian. Salah satunya adalah "hal malu". Inilah yang kami maksud dengan "kemaluan" pada tulisan kami ini. Kami berdua hendak menulis naskah buku seputar hal malu dalam bercinta, berpenampilan, berpidato, bekerja, berpolitik, beragama, dan lain-lain. Diantaranya:

  • Mengapa merasa malu?
  • Mengapa "malu adalah bagian dari iman"?
  • Mengapa tidak merasa malu?
  • Mengapa "malu bertanya, sesat di jalan"?
  • Kapan kita tak perlu merasa malu?
  • Bagaimana menyingkirkan rasa malu yang tak perlu itu?
  • Kapan kita perlu merasa malu?
  • Bagaimana menumbuhkan rasa malu yang diperlukan itu?
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun