Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Boys Before-After Laper

20 Oktober 2014   04:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26 29 0
(Kisah ini bukan adaptasi dari drama Korea populer "BOYS BEFORE FLOWER" tetapi kisah tentang Kolam ikan di tengah Pasar Tradisional, Pulau Jeju South Korea) Suasana pasarnya tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional kita di Indonesia. Para pedagang yang kebanyakan adalah ibu-ibu berusia senja duduk menghadapi dagangannya.Beberapa dari mereka terlihat ditemani/dibantu anaknya yg masih gadis (mungkin sebagai penglaris) hehehe... Ada yang cantik, tapi tidak semua seperti yang kita lihat dalam drama atau Girl band Korea, operasi plastik juga butuh biaya. Agh... Kembali ke masalah pasar, suasana pasar di Pulau Jeju, Korea ini sedikit mengingatkan saya pada suasana pasar di Kreneng dan Kumbasari (Bali). Dimana, tersedia berbagai dagangan Dari vetsin sampai ikan asin. Dari dupa sampai berbagai macam buah. Pasar ini juga mengingatkan saya pada pasar Tradisional yang ada di Malino (sebuah kota kecil di kaki gunung Bawakaraeng Kab. Gowa, Sulawesi Selatan). Di Pasar Jeju ini, mereka juga menjual penganan tradisional dari berbagai jenis gorengan sampai pakaian... Sayang, kacang berselaput gula "tenteng" yang menjadi favorit saya dan memiliki kisah spesial antara saya sama istri tercinta (Andi Athik) tidak saya temukan disini. Semoga saat saya nanti kesini bersamanya, mereka sudah menjual "tenteng" juga... Hmmm... Yang berkaitan tentang kacang di pasar ini akhirnya saya temukan di sebuah toko kaset... Berdampingan dengan kaset Drama Korea dan Girl band Korea, saya temukan kaset musik punk Korea, Nama Bandnya cukup unik "Crying Nut",... Kacang menangis... Mungkin mereka belum menemukan "kue" kacang sembunyi disini... entahlah... Namanya pasar tradisional, mungkin hampir mirip di seantero jagat klo sudah menyangkut ibu-ibu penjualnya, bebrapa dari mereka saat tenggelam dalam asyiknya ber gosip ria maka pembelipun bisa dicuekin (Silahkan di bayangin ber gosip pake bahasa Korea .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun