Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Mereka Membangun Ratusan Malin Kundang di "Pusar Bumi"

11 Juli 2011   12:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45 36 6
"Saya bermimpi melihat sebuah tanah baru yang penuh harapan, Tuan. Namanya Te-Pito-o-Te-Henua", kata Hau Maka kepada Hotu Matua, kepala suku Hiva. Baru mendengarnya saja hati Hotu Matua sudah serasa dipenuhi harapan. Ia tidak ingin membuang-buang waktu. Segera dipilihnya tujuh orang sukarelawan -termasuk Hau Maka- untuk menemukan Te-Pito-o-Te-Henua, sebuah istilah Tahiti yang artinya Pusar Bumi itu. Ribuan kilometer dijelajahi oleh para pelaut Polinesia yang pemberani itu, hingga sampailah mereka pada sebuah titik di samudera Pasifik, dimana mereka benar-benar mendapati sebuah pulau kecil dengan kawah yang besar. Semuanya benar-benar sesuai dengan gambaran dalam mimpi Hau Maka !

Begitu terasing, seperti sebutir kacang yang mengapung sendirian di tengah kolam renang yang amat luas. Begitu jauh dari manapun, hingga tak ada pemandangan ke luar yang terlihat kecuali hamparan samudera. Bahkan daratan 'terdekat' yang bisa tertangkap oleh mata hanyalah ...bulan.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun