Pemilu yang telah kita lewati beberapa waktu lalu meninggalkan berbagai kontroversi, salah satunya isu “Politik Dinasti” yang terus menjadi perhatian. Fenomena ini terlihat dalam perjalanan politik Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, yang dianggap sebagai simbol keberlanjutan pengaruh keluarga. Kini, isu serupa kembali mencuat di Pilkada Gubernur Banten, dengan keluarga Atut Chosiyah sebagai tokoh sentral. Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan sekaligus bagian dari dinasti tersebut, menjadi salah satu kandidat yang paling diperbincangkan. Kehadiran nama-nama dari keluarga besar ini menghidupkan kembali perdebatan tentang bagaimana politik dinasti memengaruhi demokrasi kita, terutama terkait meritokrasi dan keadilan dalam pemilihan pemimpin.
KEMBALI KE ARTIKEL