1. Pohon Beringin, Asam, Karet dan Jati yg batang dan tumbuhnya super besar dan rindang, namun buahnya kecil2 dan tidak mencirikan darimana ia berasal. Bapaknya luar biasa top, eh anak2nya cuma segitu aja.
2. Pohon Nangka, tumbuh besar dan berbuah besar, namun buah2 besar itu menempel pada batang, bukan diranting. Banyak pengusaha dan pemimpin yg hanya bisa nemplok nama besar dan warisan orang tuanya. Jatuhnya juga tidak jauh disekitar batangnya.
3. Pohon Kelapa, tumbuh tinggi dan buahnya besar, namun bergerombol pada tandannya. Anak2 pengusaha besar itu harus bersatu untuk mempertahankan eksistensinya. Bila ketiban kelapa cukup fatal akibatnya.
4. Pohon durian, nah ini pohon besar dan buahnya dipucuk2 ranting. Bila ada badai dan angin ribut, jangan ada yg berani2 dekat2 dibawah pohon durian, karena sangat berbahaya. Saat ter ayun2 diterpa badai buah durian bisa membunuh manusia yg iseng berada dibawahnya. Pake helm pun leher bisa patah.
5. Pohon waluh, melon semangka dan sejenisnya berbuah besar, namun terletak ditanah dan tidak memberati batang pohon yg hanya segede jempol kaki, namun waluh bisa berbobot 300 kg. Yg ini saya berani menyebut contoh ada pada Pak Jokowi, yg bukan dari batang pohon gede, tidak mengharap batang dan ranting untuk menopang tubuhn ya. Siapapun boleh dekat2 melon, semangka yg sangat segar dimakan buahnya, juga tidak membunuh (berbahaya).
Demikianlah tulisan iseng dihari minggu ini, silakan menafsirkan sendiri pemimpin atau pengusaha yg masuk kategori pohon gede berbuah kecil, atau pohon kecil berbuah gede. Anak siapa yg nebeng nama besar bokapnye, tanpa prestasi dan bisanya cuma koar2 protes dan mengkritisi.
Selamat berhari minggu ria.