Pada abad 21 ini kepemilikan gadjet atau handphone bukan lagi kebutuhan menengah tetapi hampir menjadi kebutuhan dasar setiap orang.
Tak terkecuali pada dunia pendidikan hampir semua siswa saat ini sudah mempunyai handphone (HP). Tentu dalam penggunaanya di lingkungan sekolah butuh pengawasan dan pengarahan agar tidak digunakan salah manfaat, tetapi bukan berarti melarang siswa menggunakan HP. Karena saat yang sama penggunaan HP bisa menghadirkan manfaat yang lebih banyak.
Hal tersebut dipandang perlu pada setiap satuan pendidikan harus lebih banyak berinovasi khususnya dalam dunia literasi teknologi selain literasi pustaka dan visual.
Dalam rangka memperkuat budaya literasi teknologi tersebut MTs Amanah Ruteng menerjemahkannya dalam berbagai bidang baik inovasi media pembelajaran maupun sistem evaluasi pembelajaran khususnya evaluasi kognitif.