Dalam upaya meningkatkan keberagaman kuliner tradisional Indonesia, sebuah inovasi menarik muncul dari para pelaku usaha mikro di desa Tugujaya. Mereka telah menciptakan rempeyek yang terbuat dari biji kacang panjang, menawarkan cita rasa unik dan nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan rempeyek konvensional.Â
KEMBALI KE ARTIKEL