Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Dituduh Buzzer Pilkada, Jadi Pengalaman Terlucu Setahun Menulis di Kompasiana

26 Desember 2020   22:10 Diperbarui: 26 Desember 2020   22:14 219 4
Indonesia butuh ketawa, tidak perlu serius usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menjadi masyarakat biasa cukup menjadi penonton bagaimana para kandidat bertarung merebut suara rakyat. Nyatanya menjadi penonton sepak terjang para kandidat dan Timses seperti dagelan yang selalu memunculkan gelak tawa dari pemberitaan media lokal dan debat kusir di media sosial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun