"Tunggu dulu, gue juga laper, Kon. Geu makan dulu, abis itu gantian elu lagi. Oke!" Maman memperingatkan. Ia pun memotel sebuah pisang dan mengupas kulitnya. Buah pisang yang siap meluncur kemulut tiba-tiba disaut tangan berbulu Jamlekon. Secepatnya Jamlekon melahap pisang yang disambetnya itu, membuat Maman jadi sebel.
KEMBALI KE ARTIKEL